Berani Investasi Untuk Masa Depan

Investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar di masa depan.

Investasi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek yaitu investasi dalam jangka waktu kurang dari lima tahun, contohnya Deposito, Reksa Dana Pasar Uang, Obligasi Negara Ritel (ORI), Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel), Peer to Peer Lending. Sedangkan investasi jangka panjang yaitu investasi dalam jangka waktu lebih dari lima tahun, contohnya Emas, Reksadana, Campuran, Reksadana Saham, Properti, Tabungan Berjangka dan Saham.

Kenali produk yang akan dipilih, pahami keuntungan dan resiko dari masing-masing produk. Berikut ini risiko investasi:

1. Risiko Likuiditas

2. Risiko Volatilitas Harga Pasar 

3. Risiko Gagal Bayar

4. Risiko Pasar

Tips Berinvestasi:

1. Mengetahui tujuan keuangan kita

2. Belajar produk investasi yang akan dipilih

3. Paham risiko dan harus membeli darimana

4. Memberanikan diri berinvestasi sesuai dengan risiko, Untuk pemula sebaiknya mulai dari yang rendah risiko seperti reksadana pasar uang

5. Pilih satu tanggal tiap bulan atau 1 hari setiap pekan sebagai "Hari Investasi" 

Keuntungan Memiliki Investasi:

1. Melawan inflasi, perlu berinvestasi agar aset kita bisa terus bertumbuh bahkan melebihi kenaikan inflasi harga.

2. Mencapai tujuan keuangan, perlu dilakukan untuk membantu kita mencapai berbagai tujuan keuangan

3. Mencari keuntungan, jika investasi kita meningkat lalu jual untung. dan investasi juga harus diatas 5 tahun ya

Jangan investasi hanya karena ikut-ikutan, apalagi mudah tergiur iming-iming hasil tinggi. Tapi investasi itu harus sesuai dengan tujuan keuangan kita, dan perlu di ingat sebelum memulai investasi sebaiknya kita sudah mempunyai dana darurat . Jadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup, agar di masa tua nanti bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga. Kunci investor sukses bukan menambah lifestyle tetapi menambah porsi investasi secara proporsional